'/> Metode Pembelajaran Latihan (Drill)

Info Populer 2022

Metode Pembelajaran Latihan (Drill)

Metode Pembelajaran Latihan (Drill)
Metode Pembelajaran Latihan (Drill)
1. Pengertian Metode Latihan (Driil)

Metoda adalah cara yang dipakai untuk memberikan bahan pelajaran dalam upaya mencapai tujuan. Dewasa ini acara guru yang bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran (2002: 22) juga sesuai dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan berguru mengajar kelas. Tentang pengertian metoda latihan ialah latihan siap sangat sesuai untuk melatih keterampilan, baik keterampilan fisik maupun mental dan berdasarkan pendapat Syaiful Sagala dan Subana (217: 202).


Metode latihan (Driil) merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Latihan yakni suatu teknik mengajar yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan latihan supaya mempunyai ketangkasan / keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.

2. Fungsi dan Manfaat Metoda Latihan

Latihan siap atau drill sesuai untuk keterampilan, baik keterampilan fisik maupun keterampilan mental sebab dengan latihan, sesuatu keterampilan sanggup dikuasai. 

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan dalam penggunaan teknik latihan.
  1. Sifat latihan berbeda dengan latihan sebelumnya, sebab situasi dan dampak latihan berbeda. Hal itu mendatangkan kondisi, respon serta jawaban yang berbeda.
  2. Penilaian latihan dengan keseluruhan pelajaran disekolah perlu dikaitkan supaya siswa ada dorongan motivasi untuk mengetahui tujuan latihan serta kaitannya dengan pelajaran sehingga sanggup memanfaatkannya dalam kehidupan

Sudjana dan Syaiful Sagala (86: 217) mengatakan: Penilaian pada umumnya dipakai untuk memperoleh keterangan suatu keterampilan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai sarana untuk membantu siswa menguasai keterampilan secara sempurna dalam sikap yang cepat dan otomatik.

Metode latihan (driil) ia bekerjasama dengan pembentukan kemahiran motoris (fisik) ataukah kemahiran yang bersifat pembiasaan menyerupai kemahiran untuk memecahkan suatu soal atau kecakapan dalam penyelesaian diri terhadap suatu situasi (petunjuk pelaksanaan mengajar, 21: 22).

Agar sanggup mencapai tujuan yang diharapkan, guru harus memperhatikan dari pihak anak didik, yaitu mereka mempunyai dorongan minat dan perhatian terhadap apa yang sedang dipelajari, pelaksanaan metoda latihan harus tetap diusahakan membuatkan minat dan meningkatkan kemampuan anak didik.


Sumber Bacaan: 

Karli, H. dan Sri Yulirtianingsih, M (2002), Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta; Bina Media Informasi


Mulyana, E (2003), Strategi Pembelajaran dan Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa, Makalah, Bandung, PP BPG.


Advertisement

Iklan Sidebar