'/> Hipotesis Penelitian

Info Populer 2022

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Penelitian
Hipotesis Penelitian
Hipotesis yaitu inspirasi atau klarifikasi untuk diuji melalui studi dan eksperimen atau hanya sekedar menebak.


Di luar domain ilmiah, hipotesis dipakai jauh lebih longgar. Seorang detektif mempunyai hipotesis perihal kejahatan atau seorang ibu mempunyai hipotesis perihal siapa yang menumpahkan saus di karpet.

Di dalam domain ilmiah, hipotesis menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar menebak liar tapi masih lemah disebut sebagai teori mapan. Hipotesis dibangun untuk banyak diuji sebelum menerima label ilmiah.

DEFINISI HIPOTESIS


"Hipotesis yaitu dugaan tunggal sementara yang diasumsikan untuk merancang teori atau perencanaan eksperimen sebisa mungkin," Eric Rogers (1961).

"Hipotesis yaitu pernyataan dugaan perihal kekerabatan antara dua atau lebih variabel," Fred Kerlinger (1986).

"Hipotesis yaitu pernyataan resmi dengan menyajikan kekerabatan yang dibutuhkan antara variabel independen dan dependen," John Creswell (1994).

"Hipotesis sanggup didefinisikan sebagai klarifikasi tentatif problem penelitian, hasil yang mungkin dari penelitian, atau tebakan perihal hasil penelitian," Sarantakos, (1993).
"Sebuah hipotesis yaitu pernyataan atau klarifikasi yang disarankan oleh pengetahuan atau observasi tetapi belum terbukti atau tidak terbukti," Macleod Clark dan Hoki L. (1981).

Berdasarkan tujuan, hipotesis yaitu pernyataan yang terang perihal apa yang dimaksudkan untuk diteliti, ditentukan sebelum melaksanakan penelitian dan secara terbuka mengarah pada kesimpulan.

Berdasarkan sifatnya, hipotesis yaitu alat ampuh kemajuan pengetahuan untuk verifikasi dan falsifikasi, tapi bukan pertanyaan moral atau etika. Tidak terlalu spesifik ataupun umum, prediktif tapi berharga bahkan bila terbukti palsu.

HIPOTESIS YANG BAIK
  1. Theoretically grounded yaitu merefleksikan teoritis atau literatur yang relevan dengan topik.
  2. Memiliki kekerabatan dua atau lebih variabel termasuk arah kecenderungan.
  3. Testable yaitu sanggup diuji memakai data empiris.
  4. Dinyatakan sebagai pernyataan dan bukan pertanyaan. Contoh: "asupan tablet besi mengurangi maut ibu melahirkan" dan bukan "apakah asupan tablet besi mengurangi maut ibu melahirkan?"
  5. Singkat dan to the point.

Creswell (1994) menyampaikan hipotesis menjadi rambu-rambu untuk menjelaskan tujuan dan membimbing penelitian. Sebuah alat paling berpengaruh untuk menuju pengetahuan yang diandalkan.

Rekomendasi Bacaan:
  • Rogers, E.M. (1961). Physics for Inquiring Mind: The Methods, Nature and Philosophy of Physical Science, Princenton University Press, Princenton NJ.
  • Creswell J.W. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches. California: Sage Publications.
  • Kerlinger, Fred (1986).Foundations of Behavioral Research, Orlando, FL: Harcourt Brace & Company.
  • Sarantakos, S. (1993). Social research. Melbourne: Macmillan Education Australia.
  • Macleod Clark, J and Hockey, L. (1979). Research for Nursing - a guide for the enquiring nurse. Houston: H M & M, Houston.


Advertisement

Iklan Sidebar